Biosecurity
Merupakan suatu sistem pengendalian terhadap keamanan integral dari suatu penyakit pada lokasi peternakan. Sistem ini mutlak dijalankan supaya terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada unggas.
Titik poin dari biosecurity ini adalah dengan melakukan isolasi farm, karena beberapa penyakit (ND, IB) dapat dengan mudah ditularkan melalui udara, penyakit lain (Mg) pada umumnya ditularkan melalui kontak langsung. Selain itu manajemen biosecurity juga menitikberatkan pada tata letak kandang seperti: letak ruang ganti, letak kandang ayam dan letak ruangan kantor.
Cleaning dan deinfeksi
Cleaning dan desinfeksi perlu dilakukan untuk memotong siklus penyakit yang mungkin muncul, karena beberapa penyakit seperti ND dapat bertahan 2-4 minggu dilingkungan, IBD bertahan berbulan-bulan dan oocyt penyebab dari koksi bertahan lebih dari 18 bulan
Adapun yang harus diperhatikan dalam cleaning adalah:
Spray insektisida
Bersihkan semua kotoran
Semua bagian kandang dibersihkan tanpa kecuali
Penggunaan detergen akan mempermudah cleaning
Semua peralatan kandang juga harus dibersihkan
Bersihkan dimulai dari bagian paling atas ke bawah/lantai
Bersihkan dimulai dari bagian dalam ke bagian luar
Gunakan pompa bertekanan tinggi
Atap, dinding, tirai dan semuanya yang ada dikandang harus bersih
Desinfeksi:
Dilakukan paling tidak dua kali. Yaitu setelah cleaning dan dua/tiga hari sebelum DOC datang
Pilih jenis desinfektan yang akan digunakan berdasarkan kebutuhan
Desinfektan:
Jenisnya meliputi Chlorine compound, aldehyde compound, phenol, iodine, ammonium compound, caustic soda (NaOH)
Faktor yang perlu diperhatikan adalah: kualitas air yang akan digunakan mencampur desinfektan dan konsentrasi serta aplikasi penggunaannya.
Vaksinasi
Hal penting yang harus diperhatikan adalah:
Jenis vaksin yang digunakan
Teknik vaksinasi
Kualitas vaksin
Pada waktu pelaksanaan vaksin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Vaksinasi ND
Metode yang dapat digunakan spray, tetes mata dan cekok
Teknik pelaksanaan
Lakukan juga culling ketika vaksinasi dilaksanakan
Vaksinasi IBD
Metode yang dapat digunakan cekok dan air minum
Jika metode vaksinasi yang digunakan adalah melalui air minum, maka yang perlu diperhatikan adalah kualitas air, jumlah air yang digunakan (20-30 l/1000 ekor ayam), vaksinasi dapat selesai dalam 1-2 jam, tambahkan skim milk 2-4 gram/l air minum.
Umur dilaksanakan vaksinasi menjadi satu titik point penting untuk diperhatikan
Lakukan pemilihan type vaksin yang akan diberikan.
4. Pengobatan
Pada dasarnya pengobatan dilakukan sebagai upaya antisipasi atau mencegah penularan penyakit dari ayam yang terkena, akan tetapi dapat pula memberikan obat sebagai bentuk pencegahan bagi ayam yang sehat supaya terhindar dari penyakit.
Pemberian medikasi sebagai upaya pencegahan dapat dilakukan jika:
benar-benar diperlukan
berikan Umur 1-3 hari setelah ayam datang
berikan selama 3-5 hari sesudah vaksinasi
beriikan selama 3-5 hari sesudah dilakukan penggantian pakan.
*Erik Sholahuddin, S.Pt
No comments:
Post a Comment