Wednesday, 2 January 2008

Pencegahan Penyakit pada Broiler

  1. Biosecurity


Merupakan suatu sistem pengendalian terhadap keamanan integral dari suatu penyakit pada lokasi peternakan. Sistem ini mutlak dijalankan supaya terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada unggas.

Titik poin dari biosecurity ini adalah dengan melakukan isolasi farm, karena beberapa penyakit (ND, IB) dapat dengan mudah ditularkan melalui udara, penyakit lain (Mg) pada umumnya ditularkan melalui kontak langsung. Selain itu manajemen biosecurity juga menitikberatkan pada tata letak kandang seperti: letak ruang ganti, letak kandang ayam dan letak ruangan kantor.


  1. Cleaning dan deinfeksi

Cleaning dan desinfeksi perlu dilakukan untuk memotong siklus penyakit yang mungkin muncul, karena beberapa penyakit seperti ND dapat bertahan 2-4 minggu dilingkungan, IBD bertahan berbulan-bulan dan oocyt penyebab dari koksi bertahan lebih dari 18 bulan

Adapun yang harus diperhatikan dalam cleaning adalah:

  • Spray insektisida

  • Bersihkan semua kotoran

  • Semua bagian kandang dibersihkan tanpa kecuali

  • Penggunaan detergen akan mempermudah cleaning

  • Semua peralatan kandang juga harus dibersihkan

  • Bersihkan dimulai dari bagian paling atas ke bawah/lantai

  • Bersihkan dimulai dari bagian dalam ke bagian luar

  • Gunakan pompa bertekanan tinggi

  • Atap, dinding, tirai dan semuanya yang ada dikandang harus bersih


Desinfeksi:

  • Dilakukan paling tidak dua kali. Yaitu setelah cleaning dan dua/tiga hari sebelum DOC datang

  • Pilih jenis desinfektan yang akan digunakan berdasarkan kebutuhan


Desinfektan:

  • Jenisnya meliputi Chlorine compound, aldehyde compound, phenol, iodine, ammonium compound, caustic soda (NaOH)

  • Faktor yang perlu diperhatikan adalah: kualitas air yang akan digunakan mencampur desinfektan dan konsentrasi serta aplikasi penggunaannya.


  1. Vaksinasi

Hal penting yang harus diperhatikan adalah:

  • Jenis vaksin yang digunakan

  • Teknik vaksinasi

  • Kualitas vaksin


Pada waktu pelaksanaan vaksin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

Vaksinasi ND

  • Metode yang dapat digunakan spray, tetes mata dan cekok

  • Teknik pelaksanaan

  • Lakukan juga culling ketika vaksinasi dilaksanakan

Vaksinasi IBD

  • Metode yang dapat digunakan cekok dan air minum

  • Jika metode vaksinasi yang digunakan adalah melalui air minum, maka yang perlu diperhatikan adalah kualitas air, jumlah air yang digunakan (20-30 l/1000 ekor ayam), vaksinasi dapat selesai dalam 1-2 jam, tambahkan skim milk 2-4 gram/l air minum.

  • Umur dilaksanakan vaksinasi menjadi satu titik point penting untuk diperhatikan

  • Lakukan pemilihan type vaksin yang akan diberikan.


4. Pengobatan

Pada dasarnya pengobatan dilakukan sebagai upaya antisipasi atau mencegah penularan penyakit dari ayam yang terkena, akan tetapi dapat pula memberikan obat sebagai bentuk pencegahan bagi ayam yang sehat supaya terhindar dari penyakit.

Pemberian medikasi sebagai upaya pencegahan dapat dilakukan jika:

  • benar-benar diperlukan

  • berikan Umur 1-3 hari setelah ayam datang

  • berikan selama 3-5 hari sesudah vaksinasi

  • beriikan selama 3-5 hari sesudah dilakukan penggantian pakan.


*Erik Sholahuddin, S.Pt

No comments: