Saturday, 29 December 2007

ASAM LEMAK TIDAK JENUH

Asam-asam lemak yang ditemukan di alam dibagi menjadi dua golongan, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam-asam lemak tidak jenuh berbeda dalam jumlah dan posisi ikatan rangkapnya. Asam lemak tidak jenuh biasanya terdapat dalam bentuk cis, karena itu molekul akan bengkok pada ikatan rangkap, walaupun ada juga asam lemak tidak jenuh dalam bentuk trans. Adanya ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh menimbulkan kemungkinan terjadinya isomer yang terjadi pada posisi ikatan rangkap, baik pada molekul yang mempunyai susunan konjugasi maupun nonkonjugasi, dapat terjadi isomer cis atau trans pada posisi ikatan rangkap. Asam lemak dengan atom C lebih dari dua belas tidak larut dalam air dingin maupun air panas. Garam-garam dari asam lemak yang mempunyai berat molekul rendah dan tak jenuh lebih mudah larut dalam alcohol daripada garam-garam dari asam lemak yang mempunyai berat molekul tinggi dan jenuh.

Asam oleat merupakan asam lemak tidak jenuh yang banyak terdapat dalam trigliserida dan memiliki satu ikatan rangkap. Bila asam lemak mengandung dua atau lebih ikatan rangkap seperti pada asam linoleat dan asam linolenat, asam lemak tersebut disebut asam lemak tidak jenuh tinggi (polyunsaturated).

Omega-3

Omega-3 merupakan nomenklatur bagi asam lemak yang tidak jenuh, yaitu yang memiliki ikatan rangkap yang banyak. Omega-3 adalah konfigurasi kimiawi yang menunjukkan bahwa ikatan rangkap yang pertama terdapat pada atom C nomor 3 dihitung dari gugus terujung (omega). Sebagai contoh:

  1. Asam linoleat (C18:33) yaitu asam lemak tidak jenuh yang mempunyai atom C sebanyak 18 dengan tiga ikatan rangkap, ikatan rangkap yang pertama terdapat pada atom C nomor 3 dari ujung gugusan metal.

  2. Asam dokosaheksanoat (C22: 63) adalah asam lemak tidak jenuh yang mempunyai atom C sebanyak 22 dengan enam ikatan rangkap.

Asam lemak tidak jenuh

CH3-(CH2)5-CH=CH-(CH2)7-COOH (Asam palmitoleat)

CH3-(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-COOH (Asam oleat)

CH3-(CH2)5-CH-CH2-CH=CH-(CH2)7-COOH (Asam risinoleat)

OH

CH3-(CH2)7-CH=CH-(CH2)13-COOH (Asam nervonat)

CH3-(CH2)4-CH=CH-CH2-CH=CH-(CH2)7-COOH (Asam linoleat cis.cis)

CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-(CH2)7-COOH (Asam linoleat cis.cis.cis)


*Yuni Primandini, S.Pt (dari beberapa sumber)

1. Mahasiswa Pasca Sarjana Program Magister Ilmu Ternak Fakultas Peternakan

Universitas Diponegoro Semarang tahun 2007

2. Alumnus Program Studi S-1 Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan

Universitas Diponegoro Semarang tahun 2006

No comments: