PASTURE
Pastura adalah suatu lapangan terpagar yang ditumbuhi hijauan dengan kualitas unggul dan digunakan untuk menggembalakan ternak ruminansia (Parakkasi, 1999).
Ciri-ciri pastura yang baik antara lain :
1. Produksi bahan kering tinggi
2. Kandungan nutrisi tinggi, terutama kandungan protein kasar
3. Tahan renggutan dan injakan serta tahan dari musim kemarau
4. Mudah dalam pemeliharaan
5. Tingkat regrowth / daya tumbuh cepat
6. Nisbah daun dan batang tinggi
7. Mudah dikembangkan bila dikombinasikan dengan tanaman legume
8. Ekonomis dan mempunyai palatabilitas yang tinggi
Pemilihan jenis rumput dan legume yang akan ditanam di pastura bergantung kepada jenis ternak, keadaan topografi dan jenis tanah, kegunaan (disengut langsung oleh ternak / dipotong), metode penggembalaan yang akan digunakan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan pastura antara lain :
1. Soil Fertility / Kesuburan Tanah
Kebanyakan rumput dan legume tumbuh pada tingkat pH diatas 6.0, sedangkan tingkat fosfor, potasium, kalsium dan magnesium sebaiknya pada tingkat menengah. Fosfor pada tingkat yang tinggi lebih diinginkan oleh clover/legume untuk memacu pertumbuhan. Selain unsur unsur utama diatas, ke 12 unsur mikro lain juga sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan pasture dan pemenuhan kebutuhan ternak. Namun secara umum pemenuhan mineral bagi ternak tetap akan lebih praktis apabila mineral diberikan dalam bentuk suplemen ternak, daripada dengan melakukan treatment tidak langsung pada rumput/pasture.
Species of plant / Jenis Tanaman
Jenis tanaman di padang rumput adalah hal yang dinamis dan selalu berubah ubah. Proporsi dari sebuah padang rumput akan tergantung pada temperatur, kelembaban, kesuburan, hama, mikroorganisme, dan yang paling penting, manajemen cahaya (matahari).
3. Stock Control / Pengendalian Penggembalaan Ternak
Ada dua jenis stock control yang biasa diterapkan, set stocking dan rotational. Set stocking adalah sebuah sistem dimana sejumlah ternak di gembalakan pada sebuah area padang rumput secara terus menerus.
Komponen-komponen yang harus diperhatikan dari pastura adalah pengaturan tanam dan pemilihan pohon pakan atau pohon kayu-kayuan yang ditanam sebagai pagar dengan arah timur-barat. Legum pohon berfungsi untuk mengurangi kecepatan angin, dan meningkatkan kelembaban udara. Disamping itu, tanaman ini harus memenuhi beberapa syarat seperti: perakaran dalam dan bertajuk tegak. Semua perbaikan ini akan mengurangi laju evapotranspirasi dan adanya perubahan kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan rumput pakan maupun kenyamanan ternak. Komponen lain yang menjadi perhatian adalah introduksi rumput dan legum pakan unggul. Rumput dan legum unggul dapat ditingkatkan produksinya pemberian pupuk, sedangkan kapasitas produksi pakan lokal terbatas. Peningkatan kesuburan tanah disebabkan oleh pemberian pupuk dan adanya peran tanaman legum yang bersimbiosis dengan bakteri penghambat N.
*Yuni Primandini, S.PtAlumnus PS S-1 Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNDIP
Mahasiswa Magister Ilmu Ternak Fakultas Peternakan UNDIP
DAFTAR PUSTAKA
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Makanan Ternak Ruminansia. Cetakan pertama. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
No comments:
Post a Comment